Konfigurasi DHCP dan IP Static Pada Debian 9

   Welcome back to my blog, kali ini saya akan memberitahukan cara mengkonfigurasi DHCP. Sedikit pembahasan tentang DHCP, DHCP adalah salah satu protocol pada jaringan computer yang dapat memberikan atau meminjamkan IP address terhadap host yang berada dalam satu jaringan secara otomatis.

Topologi:

Software yang di butuhkan:

1. Virtual Box
2. Debian ISO

Hasil gambar untuk gambar debian

3. Windows Server ISO

Hasil gambar untuk gambar windows server 2012
Langkah:langkah:

1. Pertama yang harus kalian lakukan adalah membuat DNS terlebih dahulu. Jika sudah membuat dns, lihat ip anda terlebih dahulu, caranya dengan perintah 
  • ifconfig
2. setelah itu kalian edit directory nano nya menggunakan perintah
  • nano /etc/apt/sources.list
 3. Lalu isi directory nya dengan perintah sebagai berikut:
  • deb http://kebo.pens.ac.id/debian/ stretch main contrib non-free
  • deb http://kebo.pens.ac.id/debian/ stretch-update main contrib non-free
  • deb http://security.debian.org/ stretch/updates main contrib non-free
Jangan lupa! CTRL+X lalu Y kemudian enter.

 4. Kemudian kita buat backupan nya terlebih dahulu, sebelum itu masuk ke cd dhcp nya terlebih dahulu, jika tidak bisa memasuki dhcp kalian ketikan perintah:
  • apt-get install isc-dhcp-server-ldap
Kemudian jika sudah terinstall, kalian ketikan perintah
  • cd /etc/dhcp
setelah masuk dhcp, kita masukkan perintah backupan nya:
  • cd dhcpd.conf dhcpd.conf.rakha (terakhir nya boleh bebas)
 5. Jika ingin melihat hasil dari backupan nya kita ketik perintah:
  • ls
Jangan lupa! CTRL+X lalu Y kemudian enter.


 6. Nah disini mengganti subnet, ip range, domain name server, domain name, routers, dan broadcast nya. Terlebih dahulu kita masuk ke directory nya dengan perintah:
  • nano dhcpd.conf

 7. Jika sudah masuk cari kata "# A slightly different configuration for an internal subnet." Hapus tanda hastag/tanda pagar pada subnet, range, domain name server, domain name, routers dan broadcast seperti pada contoh di bawah ini, lalu jangan lupa ganti subnet, range,  domain name server, domain name, routers dan broadcast sesuka kalian.

Jangan lupa! CTRL+X lalu Y kemudian enter.


 8. Jika sudah kita kita masuk ke:
  • nano /etc/default/isc-dhcp-server


 9. Disini kita isi interfacesv4 nya dengan "enp0s3".
Jangan lupa! CTRL+X lalu Y kemudian enter.


 10. Sesudah mengisi interfaces4 nya, kita pastikan hotplug nya allow, dengan mengetk perintah:
  • nano /etc/network/interfaces

 11. Jika sudah memasuki nano nya, disini kita rubah address, gateway, dan dns-nameservers nya sesuai yang sudah di buat sebelum nya.

note: Jika tidak muncul # dns-* options are implemented by the resolvconf package, if installed
         kalian ketik ulang perintah tersebut dan dns-nameservers
Jangan lupa! CTRL+X lalu Y kemudian enter.


 12. Setelah itu kita restart network nya dengan perintah:
  • /etc/init.d/networking restart
  • reboot


 13. Setelah login kembali, kita masuk ke cd dhcp lagi kemudian kita ke resolv dengan perintah:
  • cd /etc/dhcp
  • nano /etc/resolv.conf


 14. Jika sudah terisi akan seperti ini.

15. Setelah itu kita matikan dulu machine debian dan windows nya, lalu pergi ke file,lalu pilih host network manager.


16. Kemudian kita buat 1 lagi host network nya dengan cara, klik Create. kemudian ketika muncul pop up virtual box pilih yes, nah disini kan ada 2 tuh, kita unceklis dhcp server nya.


17. Lalu kita pergi ke network nya debian kemudian kita ganti menjadi VirtualBox Host-Only Ethernet Adapter #2 dan Promiscuous Mode nya diganti menjadi Allow All.

18. Sama juga di network nya Windows kita ganti juga VirtualBox Host-Only Ethernet Adapter #2 dan Promiscuous Mode nya diganti menjadi Allow All.

19. Setelah itu kita nyalakan lagi Debian dan windows nya secara bersamaan, kemudian kita pergi ke Windows lalu klik kanan pada logo internet di pojok kanan, lalu klik ethernet, setelah itu klik details


20. Jika berhasil Connection-spesific DNS nya menjadi DNS yang telah anda buat, dan ip  IPv Address , Default Gateway, DHCP Server nya juga yang anda buat sebelum nya.


21. Kemudian untuk mengecek network nya sudah terdaftar di dhcp list kita pergi ke debian kemdian kita ketik perintah:

  • dhcp-lease-list


Selanjutnya kita membuat ip static dari server caranya seperti ini

22. Pertama kita masuk ke dhcp.conf, pastikan sudah masuk ke cd /etc/dchp.
Lalu kita cari hsot fantasia, hapus tanda pagar nya dari host sampai kurung kurawal.
lalu ubah hardware ethernet nya sesuai Physcal Address kalian, cara mengecek nya:
1.buka windows server 
2. Klik kanan pada network
3. Kemudian klik ethernet
4. Lalu kita pilh detail
5. Kemudian cari Physical Address ganti tanda (-) menjadi (:) 



 23. Selanjut nya kita restart network dan reebot, perintah nya:

  • /etc/init.d/networking restart
  • reboot
Kemudian disable lalu enable kan lagi network nya yang berada di windows, lalu cek kembali di ethernet status.


 24. Lalu jika ingin menguji nya lagi, kalian pergi ke cmd yang berada pada Windows, kemudian ketik perintah:

  • ipconfig /release
Sebelum


 Sesudah


25. Lalu jika ingin meinta IP lagi ke server ketik perintah:

  • ip config /renew
Jika sudah, akan muncul IP yang sudah kita buat tadi.




Sekian dari blog saya kurang lebih nya mohon maaf, karena kesempurnaan hanya milik Tuhan. Sekian Terimakasih





No comments

Powered by Blogger.