Konfigurasi DHCP Dan IP STATIC Pada Windows Server


   Welcome back to my blog, kali ini saya akan membuat tutorial mengkonfigurasi DHCP dan IP static pada windows server menggunakan Virtual Box.


Hasil gambar untuk windows server 2012
Alat alat:

1. Virtual box
2. Iso windows server 2012
3. Iso windows 10/7
4. Iso Linux Debian 9.5


1. Pertama kalian buka terlebih dahulu windows,kemudian Pilih Server Manager kemudian pilih manage dan Add Roles and Features.


2. Setelah terbuka seperti ini kalian klik next saja.


3. Lalu kalian pilih Role-Based of feature-based installation, lalu klik next.

4. Kita pilih Select a server from the server pool. Kemudian Next.


5. Disini kita pilih DHCP Server.


6. Kemudian kita pilih add features.


7. Jika ingin menambahkan nya, pilih option kembali, disini kita tidak menambah kan apa apa, kita klik next saja.


8. Jika muncul tampilan seperti ini kita klik Next kembali.


9. Lalu kita pilih install.


10. Kita tunggu sampai installasi selesai.


11. Jika installasi selesai, kita pilih close.


12. Jika sudah aka muncul tanda seru pada server manager, kita klik saja kemudian kita klik Complete DHCP configuration.


13. Selanjutnya kita pilih commit.


14. Lalu kita pergi ke tools pada server manager kemudian pilih DHCP.


15. Jika sudah muncul tampilan seperti ini, Pilih win, IPv4 kemudian klik kanan lalu pilih New Scope.

16. Di sini kita akan memulai instalassi DHCP kembali, kita next saja.


17. Masukkan Name dan Description nya sesuai keinginan kalian, lalu next.


18. Masukkan range ip,lenght dan subnet mask sesuai network kalian .


19. Atur range ip sesuai kalian(ip yang tidak boleh dipakai/tidak diberikan oleh server),kalian kosongin juga boleh,lalu klik Add kemudian next.

20 . Lalu atur waktu nya sesuai keinginan kalian.


21. Pilih Yes, i want to configure these options now.


22. Masukkan IP gateway nya kemudian pilih add lalu next.


23. Masukkan alamat domain kalian kemudian next.


24. Di sini kosong kan saja, jika kalian ingin mengisi nya silakan.

25. PilihYes, i want to active the scope now.

26. Kemudian Finish.

27. Hasilnya akan seperti ini.

28. Ini tampilan di Client di Windows Server jika sudah terhubung ke server.


29. Jangan lupa Network Windows client, Windows Server dan Debian nya di ganti menjadi Internal Network.



30. Lalu kalian pergi ke debian kemudian kalian ketik perintah.
  • nano /etc/network/interfaces

 31. kemudian ubah inet static menjadi inet debian seperti di gambar.

 32. Kemudian kalian restart network nya menggunakan perintah.

  • /etc/init.d/networking restart

 33. Kemudian kalian reboot.


 34. Jika ingin mengecek nya kalian ketik perintah.

  • ifconfig


35. Lalu di Address Leases Server akan muncul seperti ini.

SETTING IP STATIC DI  CLIENT

1. Kita pergi ke DHCP lagi kemudian kita klik kanan pada Reservation.


 2. Isikan resevation name dan ip address sesuai keinginan kalian, lalu masukan MAC address yang ada pada Client Windows, lalu pilih Supported types nya menjadi DHCP kemudian Add.


 3. Jika sudah Ip address yang di client akan tergganti.


 4. Sama seperti Windows Client, tetapi di sini  kita menggunakan MAC address Linux, cara melihat nya menggunakan ifconfig.


 5. Jika sudah reset network nya lalu reboot, kemudian if config kembali dan ip pun sudah tergganti.




No comments

Powered by Blogger.