Installasi Dan Konfigurasi VSFTPD Pada Debian 9

Welcome back to my blog, kali ini saya akan membuat tutorial membuat VSFTPD di Debian 9,

vsftpd adalah FTP server default untuk Ubuntu, CentOS, Fedora, dan Red Hat. Hal ini membuatnya sangat mudah untuk menginstal dibandingkan dengan proftpd, tetapi tidak hadir semudah dari file konfigurasi. vsftpd juga dilaporkan lebih aman.
Menurut pendapat saya, vsftpd adalah FTP server yang lebih baik. vsftpd lebih mudah untuk menginstal dan dapat melakukan semua yang Anda harapkan dari sebuah daemon FTP dengan tetap menjaga tingkat keamanan yang solid. Pada akhirnya, itu semua bermuara pada preferensi pribadi. Kedua server FTP dapat diandalkan, kuat, dan mereka mendukung FTP melalui SSL. Ketika seorang pengguna FTP dibuat, direktori rumah mereka bertindak sebagai direktori root FTP.

Bila Anda terhubung ke server Anda menggunakan FTP client, anda akan dibawa langsung ke / home / (direktori pengguna ftp itu). Hal ini membuat untuk metode cukup aman operasi. Sama seperti dengan distribusi Linux, apa yang benar bagi satu orang belum tentu apa yang benar bagi orang lain. Bekerja dengan apa yang membuat Anda paling nyaman.

Software yang di butuhkan:

1. Virtual Box

Install Mikrotik di Virtualbox | Kadek Isna || Tkj2

Pertama- tama kalian install terlebih dahulu di debian nya:

apt-get install vsftpd
apt-get install vsftpd ftp

1. Pertama kalian masuk ke directory /etc/bind, lalu kalian buka nano rakha (db.local).
lalu kalian tambahkan ftp seperti pada gambar di bawah.

2. Lalu kalian test ping ke ftp yang sudah kalian buat.

3. Lalu kalian tambahkan user baru , dan jangan lupa di beri password.

adduser mrakha (nama sesuka kalian)

4. Lalu kalian backup dari vsftpd.conf vsftpd.conf.backup

5. Jika berhasil akan muncul seperti ini.

6. Jika sudah kalian edit directory vsftpd.conf nya, hapus tanda "#" pada write_enable=YESS.

7. Setelah itu kalian restart vsftpd nya.

PENGUJIAN

1. Lalu kalian masukkan IP kalian, dan DNS debian kalian pada Windows Client.

9. Jangan lupa kalian mati kan antivirus pada Windows Client kalian.

2. Jika sudah kalian coba test ping ftp pada Windows Client kalian.

3. Jika berhasil di ping, kalian masuk ke ftp lalu kalian buat folder pada ftp nya untuk pengetesan.

4. Lalu kalian cek di Debian nya apakah folder yang di buat tadi sudah ada atau tidak.

5. Pengecekan kedua pada Windows Client, kalian ketik “ftp://ftp.rakhag.com” pada File Explorer.

6. Lalu akan muncul Pop up seperti ini, kalian masukkan Username dan Password yang sudah kalian buat sebelumnya.

7. Jika berhasil akan muncul tampilan folder yang kalian buat, di sini saya mencoba menambah kan file lagi.

8. Lalu kita coba pengetesan melalui browser, kalian ketik "ftp://rakhag.com".

9. Jika muncul pop up seperti ini, kalian masukkan username dan password kalian kembali.

10. Jika berhasil masuk,tampilan nya akan seperti ini.

11. Lalu kalian check pada Debian, jika berhasil akan muncul nama folder yang kalian buat.

Anonymous Vsftpd

1. Pertama kita buat dulu parent direktori nya menggunakan "mkdir -p /home/

dan "chown nobody:nogroup /home/

2. Setelah itu kalian buat folder FTP nya, perintah nya: "/home/ftprakha

lalu kalian tambahkan chmod 777 /home/ftprakha/

Noted:

CHMOD 777 itu berarti memberi [i]permition[/i] pada file itu supaya bisa dibuka, dibaca dan ditulis oleh semua user, baik itu user lokal ataupun user internet.