Web Server Apache2 Dan Nginx Via Debian9

  Welcome back to my blog, kali ini saya akan memberitahu tutorial installasi Apache2 dan Nginx di debian9.


Apa itu apache??
Apa itu nginx??

Apache adalah software web server yang gratis dan bersifat open source. Server ini telah menjadi platform bagi 46% website di seluruh dunia. Nama resminya adalah Apache HTTP Server, dan software ini dikelola dan dikembangkan oleh Apache Software Foundation.

Apache memudahkan pemilik website untuk mebuat konten di web – dan karena itulah software diikuti dengan kata ‘web server’. Apache adalah salah satu web server tertua dan dapat diandalkan. Versi pertamanya telah dirilis lebih dari 20 tahun yang lalu, tepatnya pada tahun 1995.

Ketika seseorang hendak mengakses suatu website, ia harus memasukkan nama domain ke kolom alamat pada browser. Setelah itu, web server akan mengirimkan file yang diminta. Dalam hal ini, server berperan sebagai pengirim virtual.

Apa itu NGINX? Dibaca “engine-ex”, NGINX adalah software web server yang open source. Ketika pertama kali dirilis, NGINX hanya berfungsi sebagai HTTP web serving saja. Namun sekarang, software tersebut juga berperan sebagai reverse proxy, HTTP load balancer, dan email proxy untuk IMAP, POP3, dan SMTP.

Software yang di butuhkan:
1. Virtual Box
2. ISO Debian

Topologi:




1. Pertama kita check dulu ip server kita dengan perintah "ifconfig"

 2.  Lalu kita tambahkan ip dan webnya pada directory file kita
  • nano rakha 


 3. Kita coba pengetesan ping pada web yang sudah di tambahkan tadi.


 4. Setelah itu kita install packet apache2nya.


 5. Masuk ke folder apache2 nya dengan perintah "cd /etc/apache2/sites-available/"
Lalu copy file 000-default.cont sesuai dengan yang diinginkan. Contoh mrakha.conf. Perintah nya adalah "cp 000-default.conf mrakha.conf".

6. Lalu kita edit directory "mrakha.conf"nya. kita tambahkan "ServerName www.rakhag.com"
  • nano mrakha.conf


 7. Selanjutnya kita masuk ke folder "/var/www/html/" dengan perintah "cd /var/www/html/"
setelah itu kita edit directory index.html nya
  • nano index.html


8. lalu kita edit debian default page nya sesuka kalian.


9. Jika ingin judul nya berubah kita, tambahkan konfigurasi seperti di gambar.


 10. Kita matikan terlebih dahulu file site default nya. dengan perintah.
  • a2dissite 000-default.conf

 10. Lalu kita aktifkan file web yang sudah kita buat sebelumnya. Perintah nya.
  • a2ensite mrakha.conf

 11. Setelah itu kita restart apache2 nya, dengan perintah.
  • /etc/init.d/apache2 restart


 Pengujian

1. Kita masukkan DNS yang sudah kita buat pada Windows Client.

 2. Setelah itu kita coba pengetesan ping dan nslookup pada cmd windows client.


 3. Lalu kita coba masukkan ip dns nya pada browser windows client, jika berhasil akan muncul apache2 nya seperti digambar.


 4. Kita ujicoba juga dengan menggunakan domain.



Membuat 2 Domain

 1. Pertama kita tambahkan domain pada directory named.conf.local.
  • cd /etc/bind
  • nano named.conf.local


 2. Lalu kita buat directory baru pada dns nya.


 3. kita edit directory yang sudah di buat sebelumnya, ganti localhost dan tambahkan IP beserta Web.


 4. Tambakan domain yang kita buat pada directory resolv.conf
  • nano /etc/resolv.conf


 5. Jika sudah kita restart, lalu kita coba nslookup dan ping pada web.


 6. Lalu kita tambahkan ServerName pada directory  mrakha.conf.


 7. Kita restart apache2 nya.


8. Lalu kita uji coba ping dan nslookup pada windows client. 


 9. Sekarang kita ujicoba pada browser windows client.


Meletakan file pada /var/www/namadomain.html dan menggunakan script html dengan marquee.

 1. Pertama kita buat terlebih dahulu 000 default conft nya. Perintah nya.
  • cp 000-default.conf mrakha.conf


 2. Kita buat folder kedua nya sama seperti di atas, jangan lupa kita bedakan nama file nya.
  • cp 000-default.conf mrakhag.conf


 3. Lalu kita buat folder nya. Perintah nya:
  1. cd /var/www
  2. mkdir rakha
  3. cd /var/www/rakhag
  4. mkdir html
  5. cd /var/www
  6. mkdir mrakhag
  7. cd /var/www/mrakhag
  8. mkdir html
Setelah itu kita copy index.html nya pada folder yang kita buat sebelumnya.
  • cp index.html /var/www/rakhag/html/index.html
  • cp index.html /var/www/mrakhag/html/index.html


 4. Jika suudah kita masuk ke directory /var/www/rakhag/html/index.html dan kita tambahkan  konfigurasi marquee seperti pada di gambar.


 5. Sama seperti di atas kita tambahkan konfigurasi marquee pada directory mrakhag


 6. Setelah itu kita edit directory pada mrakha.conf, disini kita tambakan Servername dan DocumentRoot /var/www/rakhag/html.


 7. Kita tambahkan konfigurasi nya juga pada directory mrakhag. 


8. Lalu kita restart kembali apache2 nya.


 9. Jika suda selesai kalian uji coba pada browser windows client, jika berhasil tulisan nya akan bergerak seperti di bawah ini.

Nginx

1. Pertama kalian matikan terlebih dahulu apachenya, konfigurasinya.
  • systemctl stop apache2
  • systemctl stats apache2



2.  Lalu kalian ubah network kalian menjadi DHCP dan bridge.

  • nano /etc/network/interfaces

3. Jangan lupa kalian restart network nya kemudian reboot.
  • /etc/init.d/networking restart

3. Setelah itu kita install nginx nya.
  • apt-get install nginx


4. Jika sudah di install, kalian ganti network nya menjadi static lagi.


5. Jangan lupa di restart network nya kemudian reboot.

  • /etc/init.d/networking restart

6. Jika sudah kalian buat directory root pada "/home".

  • mkdir rakhag
  • mkdir mrakhag 

7. Lalu kita copy file html default dari nginx ke directory root yang sudah di buat tadi.

  • cd /var/www/html
  • cp index.nginx-debian.html /home/rakhag/index.html
  • cp index.nginx-debian.html /home/mrakhag/index.html

8. Lalu kita ubah sedikit directory html nya.

  • nano /home/rakhag/index.html

9. Lalu kita ubah juga directory yang kedua nya, sama seperti di atas.


10. Setelah itu kita buat konfigurasi pada 2 diretory nya, agar domain nya  bisa di edit.
  • cd /etc/nginx/sites-available/
  • cp default rakhag
  • cp default mrakhag



11. Lalu kita edit konfigurasi pada domain yang pertama.
  • nano rakhag
  • listen 80;
  • listen [::]:80;
  • root /home/rakhag
  • server_name rakhag.com www.rakhag.com


12. Lalu kita edit juga pada domain yang kedua:
  • nano mrakhag
  • listen 80;
  • listen [::]:80;
  • root /home/mrakhag
  • server_name mrakhag.com www.mrakhag.com




13. Jika ingin mengaktifkan konfigurasi pada nginx, kita perlu mencopy file config di /sites-available/ ke /sites-enabled/. Ketik:
  • cp rakhag /etc/nginx/sites-enabled/rakhag
  • cp mrakhag /etc/nginx/sites-enabled/mrakhag



14. Setelah itu kita tinggal mengaktifkan, nginx nya terlebih dahulu.

  • systemctl start nginx
Jika ingin melihat status nginx nya sudah aktif apa belum kita tinggal ketik.

  • systemctl status nginx

Verifikasi

14. Buka domain yang sudah kalian buat pada Windows Client.

  • www.mrakhag.com
15. www.rakhag.com


Sekian dari pembahasan blog saya tentang installasi Apache2 dan Nginx di debian9, kurang lebih nya mohon maaf, karena saya juga masih belajar hehe

No comments

Powered by Blogger.