Konfigurasi Installasi Proxmox Via VMware Dan Cloud Host

 Welcome back to my blog, kali ini saya akan membuat tutorial konfigurasi installasi proxmox pada VMware.

Apasih proxmox itu?

 







Latar Belakang


Latar belakang dilakukannya installasi proxmox ini untuk virtualisasi , karena dengan menginstall proxmox sebuah pc/derver dapat diinstall banyak sistem operasi.

Maksud Dan tujuan
Membuat Web Server dengan Virtualisasi untuk menghemat space dari cpu maupun menghemat pengeluaran.

Proxmox virtual environment atau proxmox VE adalah virtuaulisasi server bersifat open source. ini adalah debian berbassis distribusi linux dengan modifikasi RHEL kernel.


RHEL itu sendiri adalah Red Ht Enterprise Linux adalah distribusi linux yang di kembangakan oleh Red Hat dan di targetkan ke arah komersial pasar. Proxmox VE termasuk konsol web dan alat berbasis perintah, dan menyediakan alat bantu ketiga. dua jenis virtualisai pendukung yaitu kontainer berbasis dengan LXC yaitu OPENVZ dan KVM .


OPENVZ adalah virtualisasi sistem tingkat sistem operasi teknologi untuk linux. hal ini memungkinkan sebuah server fisik untuk menjalankan beberapa contoh sistem operasi yang terisolasi, yang di sebut kontainer. OPEN VZ mirip dengan solaris container, solaris container yaitu implemntasi dari virtualisasi sistem operasi tingkat teknologi untuk x86 dan SPARC sistem. kemudian KVM adalah virtualisasi untuk kernel linux yang mengubahnya menjadi sebuah hypervisor.

Hypervisor atau mesin virtual monitor adalah perangkat lunakk komputer, firmware, atau perangkat keras yang menciptakan dan menjalankan mesin virtual. komputer dii mana hypervisor berjalan pada satu atau lebih mesin virtual di sebut mesin host, dan masing masing mesin virtual di sebut mesin tamu.



Fitur


Fitur yang ditawarkan oleh Proxmox VE adalah sebagai berikut:


  • High performance and scalability
  • Full Virtualization – KVM
  • OS Virtualization – OpenVZ
  • Live Migration
  • Open Source
  • High Availability Cluster
  • RESTful web API
  • Proxmox Cluster file system
  • Rich web app for Management
  • Backup and Restore
  • Role-based Administration
  • Multiple Authentication sources
  • Network Model
  • Storage Model

 



Spesifikasi Minimun


Processor Pentium 4, dan harus memiliki kemampuan 64 bit.
Jika akan menggunakan model full virtualization CPU harus mengunakan mainboard yang mendukung intel VT (Virtualtation Technology) atau AMD-V.
Memory RAM minimal 1 GB.
Kapasitas hardisk minimal 20 GB.
NIC (Network Interface Card).



Alat dan bahan yang diperlukan berikut ini

  • Vmware




  • Iso mikrotik CHR



  • Client windows 10
  • Iso Proxmox

 

 STEP - STEP

1. Pertama kalian harus menginstall terlebih dahulu ISO Proxmox nya, kalian bisa download pada link berikut ini https://www.proxmox.com/en/downloads . Pilih Proxmox versi terbaru yaitu Proxmox VE 6.2.ISO Installer.

 
2. Jika sudah menginstall ISO nya, kalian buka VMware kalian lalu pilih Create a New virtual Machine.

3. Jika muncul pop up seperti ini kalian pilih Custom (advance) lalu klik next.

 
4. Pada tampilan Choose the Virtual Machine Hardware Compatibility, pilih next saja.

 
5. Pilih browse pada installer disk image file (iso). Lalu pilih ISO yang sudah kalian download sebelumnya.

 
6. Pada Guest operating system pilih LINUX dan Version nya Other Linux 5.x or later kernel 64-bit. Kemudian pilih Next.

 
7. Isi nama virutal Machine dan Location folder nya sesuai kebutuhan. Lalu pilih Next. 

 
8. Pada Processor Configuration, pilih Number of processor nya 2 dan Number of cores nya 1. Kemudian pilih next.

 
9. Pada memory virtual machine nya kita berikan 1024 MB, kemudian pilih next.

 
10. Lalu pada Network Type nya pilih yang Use birdge networking, kemudian pilih next.

 
11. Pilih LSI logic pada I/O Controller Types, kemudian pilih next.

 
12. Pada Disk Type nya pilih SCSI sesuai recommended, kemudian pilih next.
 
 
13. Lalu kita pilih Create a new disk untuk membuat virtual disk yang baru, kemudian pilih next.
 
 
14. Pada capacitu disk nya, isi sesuai kebutuhan kalian, disini saya masukan 100 GB, kemudian pilih next.
 
 
15. Pada specify Disk file, kita next saja.

 
16. Jika sudah selesai membuat Virtual Machine nya, kalian pilih Finish.

 
17. Jika sudah kalian pergi ke tampilan awal VMware lalu jalankan Virtual machine proxmox nya.

 
18. Jika sudah muncul tampilan proxmox nya, kalian pilih Install Proxmox VE.
 
 
19. Jika muncul pop up Not Support for KVM Virtualization kita biarkan saja dengan mengklik OK.

 
20. Pada END USER LICENSE AGREEMETN (EULA), kita pilih I agree.

 
21. Kita next saja pada tampilan Proxmox Virtualization Environment (PVE).

 
22. Pada bagian Location and Time Zone selection, pilih Country Indonesia, Time Zone sesuai tempat tinggal kalian dan keyboard layout nya U.S English. 
 
 
23. Di sini kalian masukkan Password dan E-mail sesuai kebutuhan kalian.

 
24. Pada Management Network Configuration, masukan Hostname sesuai kebutuhan kalian dan tambah kan IP address seusai network yang kalian pakai agar IP tersebut didalam satu jaringan.

 
25. Jika proses konfigurasi sudah selesai selanjutnya kita pilih Install.

 
26. Lalu kita tunggu proses installasi hingga selesai.

 
27. Jika proses installasi sudah selesai, kalian bisa melihat informasi untuk mengakses proxomox kalian dengan cara mengkases link domain yang sudah di berikan. Pilih reboot terlebih dahulu agar bisa mengakses proxmox nya. 

 
28. Jika sudah merebootnya, kalian masukkan user login (root) dan password yang sudah kalian buat sebelumnya.


VERIFIKASI

1. Pertama kalian buka terlebih dahulu browser kalian, kemudian kalian search domain yang sudah di berikan tadi, di sini domain saya https://192.168.0.20:8006. Jika sudah muncul tampilan seperti pada gambar, kalian pilih advanced lalu pilih Accept the risk and continue.

 
2. Jika muncul tampilan seperti ini kalian masukkan Username (root) dan password yang sudah kalian buat sebelumnya, jika sudah pilih Login.

3. Jika muncul pop up seperti ini kalian klik OK.

Verifikasi KVM Mikrotik

1. Pertama kalian pergi ke website nya mikrotik pada link berikut ini https://mikrotik.com/download Kemudian pilih Cloud Hosted Router, lalu pilih Raw Disk Image pilih versi 6.47.2(stable) klik kanan pada file pilih copy link address.

 
2. Pergi ke tampilan awal porxmox. Selanjutnya kita masuk ke Data Center kemudian Node VPS, klik tab shell.
 
 
3. Kita update terlebih dahulu paket nya dengan perintah.
apt update
 
4.  Setelah itu kita install terlebih dahulu aplikasi unzip nya, dengan perintah.

 
5. Lalu masukan wget dan link mikrotik yang sudah kalian copy sebelumnya, dengan perintah.
 
6. Kemudian kita unzip chr mikrotik nya dengan perintah.
unzip chr-6.47.2.img.zip.
 
7. kita cek informasi qemu yang ada, perintah nya.
 qemu-img info chr-6.47.2.img.
 
8. Untuk membuat kapasitas virtual nya untuk mikrotik sebesar 100 GB kalian ketik perintah
 qemu-img resize chr-6.47.2.img +100G

dan untuk mengecek nya apakah size nya sudah 100 GB, ketik perintah.

qemu-img info chr-6.47.2.img.

 
9. Setelah itu kita pergi ke tampilan awal proxmox, kemudian pilih create virtual mesin dan isikan nama Mikrotik-CHR.
 
 
10. Pada tampilan OS pilih Do not use any media, kemudian type Linux dan Version 5.x - 2.6 Kernel.

 
11. Pada tampilan System di sini kita next saja.

 
12. Pada tahap Hardisk, pada bagian Bus/Device pilih SCSI 1 dan Disk size nya 1 GB.

 
13. Selanjutnya pada tahap CPU, pada bagian Socket dan Cores nya kita isikan 1.

 
14. Pada tahap memory kita berikan 512 MB saja karena mikrotuk tidak memerlukan banyak memory.

 
15. Di tahap Network kita Next saja.

 
16. Jika sudah selesai pilih finish.

 
17. Lalu kita pergi ke tab shell lagi, kemudian kita import VMid ke local lvm, perintah nya.
qm importdisk 100 chr-6.47.2.img local-lvm.
 
18. Pergi ke tampilan awal proxomox lagi kemudian pilih VM 100 > Hardware > Unused disk, double klik.
 
 
19. Pada Disk image kita add untuk menambahkan VM 100.
 
 
20. Selanjutnya pilih Detach pada hardisk scsi1.

 
21. Jika muncul pop up seperti ini pilih yes.

 
22. Selanjutnya pada VmM 100 pilih Options lalu pilih Boot Order setelah itu ubah Boot Order menjadi scsi0.
 
 
23. Pada bagian Boot device 1 pilih Disk 'scsi0'.

 
24. Lalu kita matikan KVM Hardware virtualization dengan mengklik no.
 
 
25. Setelah itu atur networknya untuk menggunakan Model Intel E1000 dan mengbridge ke vmbr0. Klik pada menu Hardware kemudian klik Network Device.
 
 
26. Jika sudah pilih Start.

 
27. Kemudian pilih console.

 
28. Jika sudah muncul tampilan Mikrotik CHR nya, kalian login admin dan passwordnya kalian kosongkan saja.

 
29. Kita hapus terlebih dahulu dhcp client nya dengan perintah.
ip dhcp-clinet pr

ip dhcp-clinet remove numbers=0

 
30. Selanjutnya kita konfigruasi untuk ip address,gateway dan dns server sesuai IP yang kalian miliki, yang terhubung dengan wifi ataupun jaringan lain nya. Perintah nya:
ip add add address=192.168.0.609/24 interface=ether1
ip route add gateway=192.168.0.1
ip dns set servers=192.168.0.1,8.8.8.8 allow-remote-requests=yes
 
31.  Selanjutnya kita pengecekan ping pada gateway, 8.8.8.8, dan google.com.

 
Verifikasi CHR

1. Pengecekan ping mikrotik CHR dari CMD windows client.

2. Pengecekan ping mikrotik CHR dari Proxmox.


 Sekian tutorial tentang konfigurasi Installasi Proxmox Via WMware dan Cloud host dari blog saya kurang lebih nya mohon maaf karena saya juga masih belajar hehe. Sekian Terima Kasih



No comments

Powered by Blogger.